30 September 2009

Am I strong??

Entah apa aku kuat melihat semua ini. Yang terjadi sungguh diluar dugaan dan bayanganku. Aku menyukai Sahadewa,, sedangkan dalam hidupku telah tinggal seorang Yudistira yang sayang sekali padaku. Apa ini kehidupanku yang aku sendiri tak paham dengan semua ini. Arjuna selalu menemaniku, mendengarku di kala aku membutuhkan seorang teman.

Sikap Sahadewa berubah padaku.. Entah aku tidak tahu apakah hal ini aku yang memulai pertama kali. Tapi ini tak seperti yang dia bayangkan. Menyukai Sahadewa seperti hal yang mustahil. Siapa aku dan siapa Sahadewa. Dia dan aku sangat berbeda. Dia tak sama. (Dengan Yudistira tentu saja) Dia membuat aku patah semangat sebelum aku memulai untuk menghadapi sesuatu.

Sebagai akibat, aku kehilangan Yudistira yang kusayangi. Setelah aku merasa bahwa tak mungkin aku bersama Nakula,, mengenang Nakula seperti tak ada habisnya. Ia hilang tanpa jejak. Mungkin ia meraih masa depan yang diimpikannya. Doaku bersamanya dalam berbagai suasana.

Bima?? Bima yang lucu itu. Tak seberapa berani aku menegurnya. Ukh,, entah mengapa aku tak mengerti. Ini semua membuat aku tak dapat melihat dengan jelas. Seperti aku kehilangan cahaya dalam hidup. Sungguh sempit, rasanya tak cukup aku bernapas. Aku butuh O2 lebih banyak. Saat ini memang tak mungkin. Sepertinya tak hanya O2 yang telah kuhirup. Tetapi gas beracun yang mungkin juga kubuat sendiri.

Pandawaku.. Betapa kalian mengubah hidupku..

No comments:

Post a Comment